Wisata Belajar Tanam Stroberi dan Anggrek

Belajar anggrek dan panen stroberi
Menikmati susana pedesaan dengan udara bersih, sejuk dan nyaman, tentu menyenangkan. Apalagi bisa melakukan kegiatan seperti petani di daerah tersebut.

Menikmati udara pedesaan sambil memetik dan mencicipi yang rasanya manis bercampur asam tentu sangat menyenangkan dan menyegarkan. Apalagi dalam memetik stroberi, kita bebas beberapa pun yang kita inginkan. Tentunya, setelah itu ditimbang dan bayar.
“Waw, enak juga, ya ma," celetuk seorang gadis kecil yang sedang berada di kebun stoberi bersama mamanya, saat berkunjung di kebun stroberi dan anggrek milik Syahrizal Siregar. Gadis itu pun melanjutkan memetik dan mencicipi beberapa stroberi yang ranum. Itulah yang selalu di lakukan oleh Ratna bersama anak dan Suaminya saat libur akhir minggu.

Senangnya anak-anak saat petik stroberi.
Di kebun wisata milik Syahrizal Siregar ini, pengunjung tidak hanya bisa memetik stroberi, menimbang, kemudian membayar dan pulang atau sekadar jalan-jalan keliling kebun saja. Sebab di tempat ini, pengunjung bisa menambah ilmu pengetahuan tentang tanaman stroberi dan juga tanaman hias berbunga anggrek.

Pengunjung tidak hanya sekadar melakukan kegiatan memetik dan berkeliling kebun saja tapi juga bisa belajar bagaimana buah stroberi tersebut ditanam, dibesarkan hingga berbuah dan di panen. “Merawat dan menanam stroberi tak terlalu sulit, dan menjaga tanah untuk tumbuhnya agar tidak kering, dan memberikan pupuk seminggu sekali sudah cukup,” kata Syahrizal Siregar yang  kondang di panggil dengan Pak Ucok ini. 

Di kebun stroberi dan anggrek ini tidak ada pungutan biaya sepeser pun untuk orang yang datang sekadar jalan-jalan di kebun dan melihat-lihat tanaman hias dan anggrek. Bahkan untuk sekadar bertanya pun dengan senang hati para pekerja menjawab semuanya.

Belajar Tentang Anggrek 

Phapiopedilum, anggrek ikon
Selain strawberry walk, memetik buah stroberi, kebun yang terletak di Jl. Ciwidey-Patenggang Km.5 No.730 Kec.Rancabali Ds. Cilastari Ciwidey Jawa Barat ini juga memiliki koleksi anggrek yang sangat beragam dari mulai anggrek dataran rendah hingga dataran tinggi. Keragaman anggrek ini bisa dilihat di rumah kaca yang terletak di samping kebun stroberi. Bahkan beberapa koleksi anggrek yang ada tersebut seringkali memenangkan lomba anggrek pada lomba-lomba di pameran anggrek.

Jadi pengunjung yang datang, tidak hanya belajar mengenai tanaman stroberi saja seperti umumnya di Ciwidey. Tapi bisa belajar tentang anggrek, menanam dan merawatnya. “Kami akan ajarkan semuanya tentang merawat anggrek untuk dataran rendah maupun dataran tinggi,” kata Pak Ucok.

Green house anggrek
Koleksi anggrek di sini terbilang cukup lengkap, dari anggrek yang tumbuh secara epifit atau yang hidupnya menempel di batang-batang pohon dan anggrek terestrial atau yang hidup di atas tanah. Beberapa anggrek yang langka pun ada dan juga beberapa anggrek hasil kawin silang. 

Memang, yang terbanyak masih anggrek bulan (Phalaenopsis) dan anggrek kantong (Paphiopedilum). Jenis anggrek itulah yang menjadi kebanggan sang pemilikinya.

Lelah berkeliling dan berjalan-jalan, rasanya akan semakin menyegarkan dengan segelas jus stroberi atau menikmati es krim stroberi dan bakso stroberi, semuanya makanan tersebut bisa dibeli di tempat ini.

Anggrek-anggrek yang jadi koleksi
Nah, untuk yang ingin membawa buah tangan untuk keluarga yang ada di rumah selain stroberi juga bisa membeli tanaman hias tau tanaman anggrek. Pengunjung cukup mengeluarkan uang antara Rp. 25.000,- - Rp.100.000,-. Harganya di sesuaikan dengan jenis dan besarnya tanaman tersebut.

Lokasi yang indah dan menyegarkan serta suasananya yang sejuk dan nyaman ini terletak di lahan selaus 1,5 hektar yang terdiri dari green house untuk tanaman anggrek dan tanaman hias, kebun stroberi, tempat bermain dan parkir mobil.

Tri Mardi Rasa


No comments: