Berwisata dan Belajar Tanam Padi di Cinangneng

Melihat petani membajak sawah
Menghilangkan penat dari hiruk pikuk kota dan rutinitasnya, paling menyenangkan adalah melihat keasrian dan kenyaman pedesaan. 

Tepatnya di Kampung Cinangneng, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor suasana hiruk pikuk kota pun akan terlupakan. Sebab suasana asri perkampungan yang masih menjunjung ketradisionalannya akan bisa dirasakan. 

Pesona alam indah tersebut ada di Kampung Wisata Cinangneng yang sekaligus tempat tepat bagi wisata pendidikan anak-anak. Mereka bisa belajar bertani, menjadi petani ‘dadakan’ layaknya hidup di sebuah desa yang memiliki banyak lahan pertanian.

Belajar membuat tahu
Belajar membuat mainan 
Wisata pendidikan tentang pertanian ini dirancang untuk siapa saja yang datang melihat langsung kehidupan masyarakat pedesaan yang terletak di sisi Kali Cinangneng, dengan latar belakang Gunung Salak.

Pengunjung anak-anak yang didampingin orang tuanya diperkenalkan berbagai jenis pohon dan tanaman beserta kegunaannya. Kemudian mereka diajak berkeliling desa dan mampir ke rumah warga setempat untuk melihat kegiatan penduduk membersihkan kulit-kulit yang akan dijadikan tas atau barang berguna lainnya atau ke rumah warga yang membuat berbagai mainan anak-anak, perabotan rumah tangga, sandal dan sebagiannya. 

Berkubang lumpur menanam padi 
Berkubang lumpur menanam padi 
Dilanjutkan, ke sawah untuk melihat petani membajak sawah, menyemai padi, menanam padi, berternak ikan, kerbau, sapi, kambing, bebek, dan ayam serta menanam sayur-mayur di kebun. Jika waktunya tepat, pengunjung diajak ke sawah untuk menanam padi.

Selain itu, pengunjung juga diajan ke pabrik pembuatan tahu untuk melihat pembuatan tahu hingga siap dimakan. Untuk menuju ke pabrik tahu, pengunjung harus melalui jalan sempit dan jembatan bambu. Bahkan ada yang merasa takut meniti jembatan yang berbunyi kriyet saat diinjak.

Atraksi menarik lainnya ketika berkunjung ke Kampung Wisata Cinangneg adalah mengunjungi sanggar milik penduduk. Pengunjung akan disugihi permainan gamelan khas daerah Sunda yang menjadi tradisi masih tetap terjaga. 

Menu sederhana makan siang
Perjalanan berkeliling kampung, butuh waktu hampir 1,5 jam dan menempuh jarak sekitar 4 km. Setelah itu pengunjung di ajak ke Garden Guest House untuk menanam padi dan memandikan kerbau sebelum makan siang. Biasanya anak-anak sangat senang berbasah-basah di sungai dangkal berbatu untuk memandikan kerbau.

Setelah itu, makan siang dengan sayur asam, tahu, tempe, lalapan dan ikan asin, Pengunjung juga bisa bermain alat musik tradisional seperti angklung dan gamelan. Tak hanya itu, pengunjung juga diajarkan cara membuat kue bugis (kue dari tepung beras yang diisi kelapa dengan gula merah) dan membuat mainan wayang-wayangan dari tangkai dan daun singkong. 

Menuju Cinangneng 

Meniti jembatan bambu 
Foto-foto Tri Mardi Rasa
Untuk menuju ke kampung Cinangneng butuh waktu sekitar 2 jam dari Jakarta. Terletak di sebelah barat kota Bogor yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan Pribadi dan angkutan umum. Dari Bogor sekitar 13 km menuju arah ke Ciampea, tepat di pertigaan Cibanteng masuk sekitar 700 meter dari situlah lokasi KWC atau HB Garden Guest House. 

Bagi yang  yang menggunakan kendaraan umum bisa melalui terminal bis Baranangsiang, Bogor atau kereta api Jakarta ke Bogor. Dari kedua tempat tersebut naik Angkutan Kota (angkot) ke terminal Bubulak dan dilanjutkan dengan angkot jurusan Leuwiliang atau Ciampea turun di pertigaan Cibanteng. 

Dari pertigaan ini bisa menggunakan Angkot atau jasa Ojek. Bagi yang ingin berkunjung ke Cinangneng sebaiknya reservasi dahulu karena jika datang tanpa reservasi, bersiaplah untuk tidak mendapatkan pengalaman yang unik berjalan-jalan di desa sekitar. Alamat Kampung Wisata Cinangneng di Jl. Babakan Kemang RT. 01/ 02, Cihideung Udik, Kec. Ciampea, Ciampea, Cihideung Udik, Kec. Ciampea, Bogor, Jawa Barat 16620. Telpon : (0251) 8621895


Tri Mardi Rasa


No comments: